Inda Fiska: Imbauan Pencegahan Pelanggaran Sebagai Langkah Preventif Bawaslu

Tulang Bawang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)-Strategi pengawasan pada tahapan pemilihan serentak Tahun 2024 yang dilakukan Bawaslu adalah pencegahan dan penindakan. Hal ini yang disampaikan Ketua Bawaslu Tulang Bawang, Inda Fiska Mahendro, saat menjadi narasumber pada kegiatan Lat Praops Mantap Praja Krakatau Tahun 2024, di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala pada Sabtu (10/08). Kegiatan yang digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang tersebut, dilaksanakan dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Tulang Bawang.

Pengawasan Pemilu atau Pemilihan adalah langkah mengamati, menganalisa dan mengkaji pelaksanaan tahapan Pemilu atau Pemilihan. "Ada dua strategi pengawasan yang dilakukan Bawaslu, yakni pencegahan dan penindakan. Pencegahan yang dilakukan berupa kegiatan yang bisa mencegah dugaan pelanggaran pada tahapan Pemilihan yang mungkin terjadi." ujar Inda Fiska.

Lebih lanjut ia menyampaikan, selain pelaksanaan kegiatan berupa sosialisasi, langkah preventif yang dilakukan oleh Bawaslu ialah dengan mengeluarkan imbauan baik ke KPU sesuai tingkatan dan Pemerintah Daerah serta stakeholder Pemilu. Bawaslu Tulang Bawang selama Tahapan Pemilihan berjalan telah 203 imbauan dan 22 saran perbaikan.

"Disetiap awal tahapan kami (Bawaslu) selalu mengeluarkan Imbauan kepada KPU sebagai bentuk pencegahan terjadinya pelanggaran. Kepada pemerintah Daerah serta stakeholder, imbauan untuk menjaga netralitas ASN dan TNI/Polri." jelasnya.

Ia juga menyampaikan partisipasi masyarakat sangat penting dalam membantu pengawasan di kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. "Pengawasan partisipatif merupakan strategi untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan Pemilu secara aktif dengan tujuan menekan potensi pelanggaran Pemilihan. Dengan adanya pengawasan partisipatif diharapkan ada kerjasama antara penyelenggara Pemilihan, Peserta Pemilihan, dan Masyarakat untuk sama-sama memiliki komitmen tidak melakukan pelanggaran pemilu dan melaksanakan Pemilihan secara jujur dan adil." pungkas Inda Fiska.