Lompat ke isi utama

Berita

Fatikhatul Khoiriyah Jelaskan Penanganan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Menggala-Pemilu yang berintegritas adalah pemilu yang baik penyelenggara, peserta, proses maupun hasilnya berintegritas. Sebagai penyelanggara pengawas Pemilu kita harus bekerja dengan professional dan proporsional sehingga hasil Pemilu itu bisa diterima dengan legitimasi dan berintegritas oleh masyarakat. Inilah keutamaan pemilu berintegritas.

Hal ini disampaiakan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah saat menjadi narasumber pada Konsolidasi Internal Kesiapan Pengembangan Kapasitas Bawaslu dalam Pelaksanaan Pananganan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Tulang Bawang, di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (15/07/2022).

Mengawali paparannya, Fatikhatul Khoiriyah menjelaskan terkait penanganan pelanggaran kode etik untuk penyelenggara pemilu. Menurtnya sesuai ketentuan Pasal 102 ayat (2) huruf a UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas menyampaikan hasil pengawasan di wilayah kabupaten/kota kepada Bawaslu melalui Bawaslu Provinsi atas dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu dan/atau dugaan tindak pidana Pemilu di wilayah kabupaten/kota.

“Seluruh staf Bawaslu Tulang Bawang harus memahami dan mengerti mekanisme penanganan pelanggaran Pemilu baik kode etik, administrasi atau pidana Pemilu”, tegas Fatikhatul Khoiriyah.

Kegiatan Konsolidasi tersebut dihadiri Ketua Bawaslu A. Rachmat Lihusnu, Anggota Bawaslu Desi Triyana, Koordinator Sekretariat Fardhoriyansah dan seluruh staf Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang. (BAP/Humas)

Tag
BERITA