Antisipasi Sengketa, Bawaslu Petakan Potensi Kerawanan Pelanggaran Tahapan Verifikasi Parpol
|
Menggala-Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulang Bawang Desi Triyana mengungkapkan pengawasan dalam tahapan pendaftaran dan verfikasi partai politik (parpol) sebagai momentum pertaruhan pertama untuk Pemilu Serentak 2024. Karena itu dia jajaran sekretariat harus terkoneksi setiap divisi yang ada dalam memetakan dan mengidentifikasi kerawanan sehingga menghasilkan kerja maksimal dalam memperkuat kelembagaan pengawas pemilu.
Potensi sengketa dalam tahapan pendaftaran dan verifikasi parpol sebagai peserta Pemilu 2024 harus dipetakan untuk meminimalisir terjadinya sengketa. “Ini momentum penting di mana marwah Bawaslu dipertaruhkan, butuh ketelitian khusus dalam pencegahan dan mengawasi verifikasi administrasi. Butuh keteguhan dan kesiapan data-data untuk mengidentifikasi pelanggaran,” katanya dalam rapat bersama KPU membahas Keputusan KPU Nomor 260 Tahun 2022 tentang pedoman teknis pelaksanaan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (11/08/2022).

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Divisi Teknis Edi Mustofa menyatakan, tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual akan menentukan siapa saja partai yang akan berlaga. Untuk itu, baginya perlu memastikan kedaulatan seluruh warga negara dalam kedaulatan partai sesuai aturan yang akan bertanding pada Pemilu 2024.
“Verifikasi administrasi ini, KPU akan melakukan penelitian terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen sebagai pemenuhan persyaratan partai politik menjadi peserta pemilu. Verifikasi administrasi parpol ini dilakukan terhadap dokumen persyaratan parpol calon peserta pemilu, dugaan rangkap jabatan pengurus parpol, dugaan keanggotaan ganda parpol, dan keanggotaan parpol yang berpotensi tidak memenuhi syarat.” jelas Edi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang A. Rachmat Lihusnu menjelaskan mengenai pengawasan yang kini dibagi ke berbagai divisi merupakan cara untuk mengkoneksikan bagian atau divisi satu dengan lainnya. "Bawaslu melakukan sejak dini pencegahan, lalu bagaimana penanganan pelanggaran dilakukan dan bagaimana proses penyelesaian sengketa berlangsung. Sebagai jajaran pengawas pemilu kita harus khatam (memahami keseluruhan). Inilah poin penting, sehingga bisa memetakan kerawanan di seluruh tahapan," tegasnya. (BAP/Humas)